Komunikasi Melalui Satelit
Satelit   Komunikasi adalah perangkat yang diluncurkan ke orbit geostasioner bumi dan   perangkat ini berfungsi untuk menerima gelombang informasi yang telah dimodulasi   dengan gelombang mikro yang dikirimkan oleh stasiun bumi, dan memancarkan   kembali ke stasiun bumi-stasiun bumi lain. Dengan demikian satelit dapat   dikatakan sebagai reflektor gelombang mikro. Satelit digunakan dalam sistem   komunikasi untuk memperluas jangkauan daya pancar stasiun pemancar radio maupun   televisi, bahkan juga digunakan pada sistem komunikasi telepon dan data-data   yang lain. 
Dalam hal usaha memperluas jangkauan dengan menggunakan   gelombang mikro ada dua cara yaitu: 
Pertama, dengan membangun   stasiun relay (Link Station) pada setiap daerah dan gelombang mikro dipancarkan   secara estafet dari stasiun pemancar pusat sampai daerah. Sistem ini banyak   kendala, karena harus membangun stasiun relay dengan jumlah banyak dan dengan   ukuran tower antene yang tinggi sehingga tidak ekonomis. Di samping itu juga   hambatan geografis sangat besar, karena sifat dari gelombang mikro seperti   cahaya sehingga untuk penyalurannya harus line of side. 
Kedua,   dengan menggunakan satelit yang diluncurkan ke orbit dan refleksinya diarahkan   dapat mengarah ke bagian bumi tertentu. (satelit Palapa refleksinya dapat   mengkover wilayah sebagian Asia Tenggara, Asean dan sebagian Australia). Dalam   sistem ini Gelombang mikro yang membawa informasi dikirimkan dari stasiun bumi   pusat ke arah satelit, diterima satelit dan dipancarkan kembali ke bumi setelah   mengalami penguatan. Selanjutnya diterima oleh stasiun bumi di setiap daerah   untuk di salurkan ke masyarakat sasaran. 
Peluncuran satelit menggunakan   tenaga peluncur yang sangat besar dan satelit dibawa menggunakan roket. Gambar   berikut menunjukkan antena stasiun bumi , peluncuran roket pembawa dan satelit   komunikasi. 

a. Parabola b. Peluncuran Satelit

c. Satelit yang sedang mengorbit
Gambar 23. Perangkat komunikasi lewat satelit

Gambar 24. Transmisi Gelombang Mikro dari A ke B dengan sistem relay estafet dengan melalui satelit
Andaikata tidak ada satelit, agar A dapat berkomunikasi dengan B   secara Langsung , maka diperlukan antena gelombang mikro dengan tower setinggi   ratusan kilometer. Hal ini dapat dijelaskan melalui Gambar 24 diatas 

Gambar 25. Stasiun Relay untuk mengatasi hambatan geogafis yang berbukit-bukit
Telah diketahui bahwa satelit berfungsi sebagai reflektor   Gelombang Mikro. Dengan demikian dapat dimanfaatkan untuk semua sistem   komunikasi yang menggunakan gelombang mikro, baik itu TV, Radio, Telepon maupun   pengiriman data-data yang lain. Sebagai contoh dalam penyiaran TV seperti   terlihat pada gambar berikut. 
Data audio maupun audio dimodulasikan dan   dipancarkan dengan frekuensi gelombang micro ke satelit, selanjutnya oleh   satelit gelombang mikro yang membawa data audio dan video diperkuat dan   dipancarkan kembali ke stasiun bumi atau ke antene parabola dan diterima oleh   penerima satelit dan diteruskan ke pesawat penerima TV. Untuk keperluan   penyiaran yang lebih jauh setelah diterima penerima satelit lalu dipancarkan   kembali melalui antena pemancar TV ke TV penerima di rumah-rumah disekitar   daerah tersebut. 
Dengan perkembangan Iptek bidang komunikasi saat ini membuat   dunia tanpa jarak. Penggunaan sarana komunikasi melalui jaringan internet sudah   bukan barang mewah lagi tetapi sudah merupakan kebutuhan manusia untuk melakukan   komunikasi. Kenyataannya sekarang terjadi penggabungan berbagai sistem   komunikasi menjadi sistem yang terpadu dan menghasilkan komunikasi yang efektif   dan efisien. 

Gambar 26. Sistem Komunikasi Penyiaran TV melalui satelit

Gambar 27. Perpaduan Sistem Komunikasi
Istilah terkait Satelit Komunikasi : peta satelit, satelit google, harta satelit, harta, satelit maps, satelit online, imagini satelit, satelit live, satelit map, satelit romania, tv satelit, satellit, astra satelit, internet satelit, fungsi komunikasi, alat komunikasi, teknologi informasi, komunikasi adalah, pengertian komunikasi, teknologi informasi komunikasi, ilmu komunikasi, definisi komunikasi, teknologi komunikasi, komunikasi budaya, teknologi, media komunikasi, teori komunikasi, komunikasi data
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar