Kamis, 13 Maret 2014

Komunikasi Melalui Satelit

 

Komunikasi Melalui Satelit


Satelit Komunikasi adalah perangkat yang diluncurkan ke orbit geostasioner bumi dan perangkat ini berfungsi untuk menerima gelombang informasi yang telah dimodulasi dengan gelombang mikro yang dikirimkan oleh stasiun bumi, dan memancarkan kembali ke stasiun bumi-stasiun bumi lain. Dengan demikian satelit dapat dikatakan sebagai reflektor gelombang mikro. Satelit digunakan dalam sistem komunikasi untuk memperluas jangkauan daya pancar stasiun pemancar radio maupun televisi, bahkan juga digunakan pada sistem komunikasi telepon dan data-data yang lain.

Dalam hal usaha memperluas jangkauan dengan menggunakan gelombang mikro ada dua cara yaitu:

Pertama, dengan membangun stasiun relay (Link Station) pada setiap daerah dan gelombang mikro dipancarkan secara estafet dari stasiun pemancar pusat sampai daerah. Sistem ini banyak kendala, karena harus membangun stasiun relay dengan jumlah banyak dan dengan ukuran tower antene yang tinggi sehingga tidak ekonomis. Di samping itu juga hambatan geografis sangat besar, karena sifat dari gelombang mikro seperti cahaya sehingga untuk penyalurannya harus line of side.

Kedua, dengan menggunakan satelit yang diluncurkan ke orbit dan refleksinya diarahkan dapat mengarah ke bagian bumi tertentu. (satelit Palapa refleksinya dapat mengkover wilayah sebagian Asia Tenggara, Asean dan sebagian Australia). Dalam sistem ini Gelombang mikro yang membawa informasi dikirimkan dari stasiun bumi pusat ke arah satelit, diterima satelit dan dipancarkan kembali ke bumi setelah mengalami penguatan. Selanjutnya diterima oleh stasiun bumi di setiap daerah untuk di salurkan ke masyarakat sasaran.


Peluncuran satelit menggunakan tenaga peluncur yang sangat besar dan satelit dibawa menggunakan roket. Gambar berikut menunjukkan antena stasiun bumi , peluncuran roket pembawa dan satelit komunikasi.

 

a. Parabola    b. Peluncuran Satelit

 

c. Satelit yang sedang mengorbit

Gambar 23. Perangkat komunikasi lewat satelit

 

Gambar 24. Transmisi Gelombang Mikro dari A ke B dengan sistem relay estafet dengan melalui satelit


Andaikata tidak ada satelit, agar A dapat berkomunikasi dengan B secara Langsung , maka diperlukan antena gelombang mikro dengan tower setinggi ratusan kilometer. Hal ini dapat dijelaskan melalui Gambar 24 diatas

 

Gambar 25. Stasiun Relay untuk mengatasi hambatan geogafis yang berbukit-bukit


Telah diketahui bahwa satelit berfungsi sebagai reflektor Gelombang Mikro. Dengan demikian dapat dimanfaatkan untuk semua sistem komunikasi yang menggunakan gelombang mikro, baik itu TV, Radio, Telepon maupun pengiriman data-data yang lain. Sebagai contoh dalam penyiaran TV seperti terlihat pada gambar berikut.

Data audio maupun audio dimodulasikan dan dipancarkan dengan frekuensi gelombang micro ke satelit, selanjutnya oleh satelit gelombang mikro yang membawa data audio dan video diperkuat dan dipancarkan kembali ke stasiun bumi atau ke antene parabola dan diterima oleh penerima satelit dan diteruskan ke pesawat penerima TV. Untuk keperluan penyiaran yang lebih jauh setelah diterima penerima satelit lalu dipancarkan kembali melalui antena pemancar TV ke TV penerima di rumah-rumah disekitar daerah tersebut.


Dengan perkembangan Iptek bidang komunikasi saat ini membuat dunia tanpa jarak. Penggunaan sarana komunikasi melalui jaringan internet sudah bukan barang mewah lagi tetapi sudah merupakan kebutuhan manusia untuk melakukan komunikasi. Kenyataannya sekarang terjadi penggabungan berbagai sistem komunikasi menjadi sistem yang terpadu dan menghasilkan komunikasi yang efektif dan efisien.

 

Gambar 26. Sistem Komunikasi Penyiaran TV melalui satelit

 

Gambar 27. Perpaduan Sistem Komunikasi

 

Istilah terkait Satelit Komunikasi : peta satelit, satelit google, harta satelit, harta, satelit maps, satelit online, imagini satelit, satelit live, satelit map, satelit romania, tv satelit, satellit, astra satelit, internet satelit, fungsi komunikasi, alat komunikasi, teknologi informasi, komunikasi adalah, pengertian komunikasi, teknologi informasi komunikasi, ilmu komunikasi, definisi komunikasi, teknologi komunikasi, komunikasi budaya, teknologi, media komunikasi, teori komunikasi, komunikasi data

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Comments